Perencanaan Finansial

Perencanaan Finansial

28 October 2020 Info 0

Beberapa waktu yang lalu, kegiatan yang dilakukan admin bisa dibilang tidak terlalu padat. Mungkin karena berada dimasa-masa ujian. Setiap semester pasti begitu. Dan kekosongan waktu tersebut, tentunya admin gunakan untuk menambah informasi-informasi baru. Salah satunya adalah tentang finansial atau keuangan.

Kalau dibilang terlalu dini untuk memikirkan finansial, tidak juga. Dibilang terlambat juga tidak. Karena, mungkin banyak yang seumuran sudah mulai merencakanan masa depan finansialnya, memperbaiki kondisi finansial dengan cara memanejemennya dengan baik. Tapi dilain sisi, banyak orang-orang yang seumuran masih belum melakukan hal itu. Masih banyak yang berfoya-foya sehingga kondisi finansialnya menjadi tak teratur dan tak karuan.

Apa salahnya untuk mencoba meskipun masih berada dalam usia kuliah atau pelajar. Ya, meskipun masih mengandalkan pendapatan dari orang tua dan belum bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Hal itupun juga tidak salah ketika berada diusia kuliah atau sekolah belum memiliki penghasilan sendiri.

Di zaman yang serba digital ini juga informasi tentang perencanaan finansial banyak sekali sumbernya dan cukup mudah untuk memulai merencanakannya. Salah satu yang dilakukan oleh admin sendiri adalah mulai memperbaiki cashflow setiap bulannya. Hal ini memang dulu pernah dilakukan, tetapi karena rasa malas yang selalu muncul, akhirnya menjadi lupa dan tidak dilakukan pencatatan beberapa bulan bahkan tahun. Alhasil, kondisi keuangan menjadi tidak beraturan dan ketika jatah bulanan sudah mulai menipis, harus mengambil jatah tabungan yang sejatinya untuk keperluan lain yang mendesak diwaktu mendatang. Istilahnya dapat dibilang tabungan itu untuk dana darurat dan memenuhi rencana-rencana dimasa depan.

Pencatatan cashflow tersebut juga dapat dilakukan secara manual maupun digital. Tapi, kalo admin sih lebih milih melakukan secara digital. Pertama, karena setiap hari selalu memegang gawai atau gadget dan kedua, kalau dilakukan dengan menulis, terkadang arsipnya aau catatannya entah hilang kemana.

Kemudahan digital tersebut yang membuat admin untuk membuat akun internet banking agar mutase yang terjadi dapat diketahui dengan jelas. Memang selama ini, jarang sekali memperbarui buku tabungan. Ya, karna setiap bulan selalu ditransfer dan ngambil uangnya pun lewat atm. Jadi, yang namanya buku tabungan memang jarang sekali disentuh. Disentuhpun itu kalau mau lihat nomor rekening, karena belum hafal.

Admin juga melakukan pencatatan harta (cielah, padahal Cuma sedikit) disetiap alat pembayaran online, bank, ataupun uang tunai yang dimiliki. Sederhana memang, tapi setidaknya admin melatih tanggung jawab dan melatih komitmen terhadap persentase pengeluaran yang udah ditetapin sebelumnya buat setiap bulannya.

Nah, kalo asal dana udah jelas, pengeluaran buat apa aja udah jelas, kita bisa nih netapin tiap bulannya itu mau dipake buat apa aja. Kalo yang admin baca dari berbagai sumber sih 50% untuk kebutuhan primer, 30% untuk bayar utang, dan 20% untuk investasi. Iyak, investasi. Admin sudah terjun dibidang investasi ini sejak tahun lalu dengan pengetahuan akan dunia investasi yang nol dan bukan berlatarbelakang bidang ekonomi. Jadi, memang hal yang baru. Ada banyak memang macam invesasi dengan berbagai macam resiko dan keuntungan tentunya.

Nah bicara soal investasi ini, memang dapat dikatakan terlalu dini dan telat juga untuk memulai investasi saat usia kuliah. Beberapa waktu lalu, berbekal informasi dari YouTube, kita memang perlu melakukan yang namanya perencanaan finansial untuk mencapai tujuan tertentu dalam hidup. Karena kita kan hidup pasti mempunyai tujuan, entah perencanaan investasi untuk menikah, kuliah, bikin rumah, liburan, ganti gadget, dan sebagainya.

Dan beberapa waktu yang lalu juga, admin mencoba untuk melakukan untuk melakukan perencaan tersebut dan tersadar akan pentingnya perencanaan tersebut. Meskipun bukan berlatarbelakangkan ekonomi, tapi informasi tersebar luas dimana-mana. Diwaktu yang sama juga, ada tetangga admin yang melangsungkan pernikahan dan salah satu perencanaan finansial yang dibuat adalah tentang perencanaan pernikahan.

Meskipun belum ada calon atau orang yang didekati, tapi setidaknya sudah melakukan perencanaan tersebut, sehingga ketika diwaktu yang akan datang, tidak perlu panik lagi dan bingung untuk memikirkan salah satu kebutuhan hidup yang sangat sacral tersebut.

Mungkin, cukup sekian tulisan hari ini, tema serupa mungkin akan admin lanjutkan dilain kesempatan.

 

PS :

Sebelumnya, maaf kalo konten kali ini tidak seperti biasanya yang berisi cerita, sajak, ataupun quote berupa sastra. Admin Cuma ingin berbagi pengalaman saja dan tentunya admin juga masih belajar dan nampaknya perlu lah sesekali konten yang tidak berbau sastra. Buat penyegaran konten, hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *